Sarekat Islam mengalami perpecahan menjadi dua kubu, yaitu Sarekat Islam Putih dan Sarekat Islam Merah. Sarekat Islam Putih dipimpin oleh H.O.S. Tjokroaminoto, yang menekankan pada aspek agama dan nasionalisme dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perpecahan ini disebabkan oleh perbedaan ideologi dan strategi perjuangan antara kedua kubu, di mana Sarekat Islam Merah lebih condong ke arah sosialisme dan komunisme.