Saldo normal kas selalu berada di sisi debit dalam laporan keuangan (neraca). Ini karena kas merupakan aset perusahaan, dan aset secara alami meningkat di sisi debit dan berkurang di sisi kredit. Peningkatan saldo kas (misalnya, dari penjualan tunai) akan dicatat di sisi debit, sementara penurunan saldo kas (misalnya, untuk pembayaran utang) akan dicatat di sisi kredit.