Tari bertema tani seringkali menggunakan properti untuk memperkuat pesan dan visualisasi gerakan. Properti ini umumnya berkaitan dengan alat-alat pertanian atau hasil bumi, seperti caping (topi petani), bakul (keranjang), ani-ani (alat pemanen padi), sabit, dan bahkan replika tanaman padi. Penggunaan properti ini membantu penonton memahami tema tari dan menghayati kegiatan pertanian yang digambarkan.