Salah satu ciri utama hewan yang berkembang biak secara ovovivipar adalah embrio berkembang di dalam telur yang tetap berada di dalam tubuh induk hingga menetas. Setelah menetas, individu baru dilahirkan atau dikeluarkan dari tubuh induk. Perbedaan utama dengan vivipar adalah embrio ovovivipar mendapatkan nutrisi dari kuning telur, bukan langsung dari tubuh induk seperti pada hewan vivipar.