Dalam ajaran agama, sakit seringkali dipandang sebagai ujian dan juga sebagai cara untuk menghapus dosa (kafarat). Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa penderitaan yang dialami selama sakit dapat membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Selain itu, sakit juga dapat menjadi pengingat bagi manusia untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan merenungkan makna kehidupan. Namun, penting untuk diingat bahwa kesembuhan tetap harus diupayakan melalui pengobatan dan doa.