Tabel Durbin Watson digunakan untuk menguji ada tidaknya autokorelasi dalam model regresi linier. Rumus dasarnya melibatkan perhitungan statistik 'd' yang kemudian dibandingkan dengan nilai kritis pada tabel Durbin Watson. Nilai 'd' yang mendekati 2 menunjukkan tidak ada autokorelasi, sementara nilai yang jauh dari 2 (mendekati 0 atau 4) mengindikasikan adanya autokorelasi positif atau negatif. Pemahaman yang baik tentang tabel ini sangat penting untuk memastikan validitas hasil analisis regresi.