Rumah adat suku Tengger, yang mendiami kawasan sekitar Gunung Bromo, memiliki arsitektur khas yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal. Rumah-rumah ini biasanya terbuat dari kayu dan bambu, dengan desain yang sederhana namun fungsional. Setiap elemen rumah memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan kepercayaan dan tradisi masyarakat Tengger, seperti hubungan harmonis dengan alam dan sesama manusia.