Rituximab diproduksi menggunakan teknik bioteknologi, khususnya teknologi sel rekombinan. Prosesnya melibatkan pengenalan gen yang mengkode antibodi Rituximab ke dalam sel inang, biasanya sel mamalia seperti sel CHO (Chinese Hamster Ovary). Sel-sel ini kemudian dibiakkan dalam bioreaktor untuk menghasilkan Rituximab dalam skala besar. Setelah itu, Rituximab diekstraksi dan dimurnikan melalui serangkaian proses kromatografi dan filtrasi untuk menghilangkan kontaminan dan memastikan kemurnian produk akhir.