Reaksi formasi adalah mekanisme pertahanan ego di mana seseorang menampilkan perilaku atau perasaan yang berlawanan dengan dorongan bawah sadarnya. Contohnya, seseorang yang memiliki perasaan marah yang kuat terhadap orang lain mungkin justru bersikap sangat ramah dan baik kepada orang tersebut. Ini adalah cara untuk menekan perasaan yang tidak dapat diterima secara sosial atau oleh diri sendiri.