Perjanjian Persekutuan 1895 adalah perjanjian penting dalam sejarah Malaysia yang membentuk Negeri-Negeri Melayu Bersekutu. Raja-raja Melayu yang menandatangani perjanjian tersebut adalah: Sultan Idris Murshidul Azzam Shah I (Perak), Sultan Abdul Samad (Selangor), Sultan Ahmad Muazzam Shah (Pahang), dan Yamtuan Besar Muhammad Shah (Negeri Sembilan). Perjanjian ini menandai awal dari administrasi bersama di bawah naungan Inggris dan memiliki dampak signifikan pada perkembangan politik dan ekonomi di wilayah tersebut.