Qadarullah wa maa sya'a fa'ala adalah kalimat thayyibah yang sering diucapkan umat Muslim saat menghadapi musibah atau kejadian yang tidak diinginkan. Secara harfiah, artinya adalah 'Ini adalah takdir Allah, dan apa yang Dia kehendaki, Dia lakukan'. Ustadz Rumaysho dalam berbagai kajiannya menjelaskan bahwa kalimat ini mengandung makna mendalam tentang tawakal dan penerimaan terhadap takdir Allah, serta pentingnya berserah diri kepada-Nya dalam segala keadaan.