Pusat Kerajaan Majapahit pada awal berdirinya terletak di Provinsi Jawa Timur. Tepatnya, diperkirakan berada di daerah sekitar Trowulan, yang kini menjadi situs arkeologi penting. Daerah ini dipilih karena strategis secara geografis dan memiliki sumber daya alam yang mendukung perkembangan kerajaan.