Gerakan epirogenetik negatif adalah penurunan permukaan laut relatif terhadap daratan. Proses ini menyebabkan daratan yang sebelumnya berada di bawah permukaan laut muncul ke atas, membentuk pulau-pulau baru. Contoh pulau yang terbentuk akibat gerakan epirogenetik negatif bisa ditemukan di wilayah-wilayah yang mengalami pengangkatan tektonik atau penurunan volume air laut akibat perubahan iklim. Pulau-pulau tersebut seringkali memiliki ciri khas berupa terumbu karang yang terangkat atau garis pantai yang jelas menunjukkan perubahan ketinggian air.