Musim 1988-1989 merupakan awal era Johan Cruyff di Barcelona, menandai fondasi bagi 'Dream Team' yang legendaris. Skuad Barcelona musim itu terdiri dari pemain-pemain berbakat seperti Andoni Zubizarreta di bawah mistar, Ronald Koeman di lini belakang, dan pemain depan seperti Julio Salinas dan Txiki Begiristain. Meskipun tidak memenangkan gelar La Liga musim itu, tim ini meletakkan dasar bagi filosofi sepak bola menyerang yang kemudian membawa Barcelona meraih kesuksesan besar di tahun-tahun berikutnya.