Informasi akuntansi tidak hanya penting bagi pihak internal perusahaan, tetapi juga krusial bagi berbagai pihak eksternal. Pihak eksternal ini menggunakan informasi akuntansi untuk membuat berbagai keputusan penting. Beberapa contoh pihak eksternal yang menggunakan informasi akuntansi antara lain investor, kreditur, pemerintah, pelanggan, dan pemasok. Investor menggunakan informasi akuntansi untuk menilai kinerja perusahaan dan membuat keputusan investasi. Kreditur menggunakan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar utang. Pemerintah menggunakan informasi akuntansi untuk tujuan perpajakan dan regulasi. Pelanggan dan pemasok menggunakan informasi akuntansi untuk menilai stabilitas dan kredibilitas perusahaan.