Meskipun memiliki perbedaan dalam format dan penggunaan bahasa, surat undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi memiliki persamaan mendasar. Persamaan utama terletak pada fungsi utamanya, yaitu untuk mengundang seseorang atau sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara. Ketiganya juga mengandung informasi dasar seperti identitas pengundang, tujuan undangan, waktu dan tempat pelaksanaan acara. Perbedaan terletak pada tingkat formalitas bahasa dan struktur penulisan. Surat undangan resmi menggunakan bahasa baku dan format yang ketat, sementara surat undangan tidak resmi menggunakan bahasa yang lebih santai dan format yang lebih fleksibel. Surat undangan setengah resmi berada di antara keduanya.