Warna tersier adalah hasil dari pencampuran antara warna sekunder (seperti hijau, oranye, dan ungu) dengan warna intermediate atau warna antara (seperti merah-oranye, kuning-hijau, dan biru-ungu). Proses ini menghasilkan 12 variasi warna yang lebih kompleks dan menarik, memperkaya spektrum warna yang dapat digunakan dalam seni, desain, dan berbagai aplikasi lainnya. Pemahaman tentang warna tersier memungkinkan seniman dan desainer untuk menciptakan kombinasi warna yang lebih halus dan nuansa yang lebih mendalam dalam karya mereka.