Ular cicak (Bronchocela jubata) dan ular weling (Bungarus candidus) adalah dua jenis ular yang sering ditemui di Indonesia, namun memiliki perbedaan signifikan. Ular cicak, meskipun namanya mengandung kata 'ular', sebenarnya adalah sejenis kadal. Sementara itu, ular weling adalah ular berbisa yang sangat berbahaya. Perbedaan utama terletak pada ciri fisik, ular cicak memiliki jengger di punggungnya, sementara ular weling memiliki cincin hitam dan putih yang khas di tubuhnya. Habitat dan perilaku mereka juga berbeda, ular cicak lebih sering ditemukan di pepohonan, sedangkan ular weling lebih sering berada di tanah dan aktif di malam hari. Penting untuk dapat membedakan kedua jenis ular ini untuk menghindari bahaya.