Ejaan Soewandi, juga dikenal sebagai Ejaan Republik, merupakan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku dari tahun 1947 hingga 1972. Kemudian digantikan oleh EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) pada tahun 1972. Perbedaan utama terletak pada beberapa huruf dan aturan penulisan, seperti penggunaan 'oe' yang diganti menjadi 'u' pada EYD (contoh: 'Soekarno' menjadi 'Sukarno') dan perubahan pada penggunaan tanda hubung dan huruf kapital.