Dalam akuntansi, terdapat dua jenis akun utama yaitu akun riil (neraca) dan akun nominal (laba rugi). Akun riil bersifat permanen dan saldonya berlanjut dari satu periode akuntansi ke periode berikutnya. Contohnya adalah aset, kewajiban, dan ekuitas. Sementara itu, akun nominal bersifat sementara dan saldonya ditutup pada akhir periode akuntansi. Contohnya adalah pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Pemahaman perbedaan ini penting untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan relevan.