Ki Hajar Dewantara memegang peran sentral dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Filosofinya, yang menekankan pada 'ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani,' menjadi landasan bagi sistem pendidikan nasional. Beliau mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pendidikan karakter dan kemandirian, memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meletakkan dasar bagi sistem pendidikan yang inklusif dan humanis.