Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang terjadi setelah seseorang dilabeli sebagai penyimpang oleh masyarakat. Label ini dapat menyebabkan individu tersebut menginternalisasi identitas penyimpang dan terus melakukan tindakan menyimpang sebagai respons terhadap ekspektasi masyarakat. Dampaknya bisa berupa isolasi sosial, diskriminasi, dan kesulitan dalam mencari pekerjaan atau pendidikan. Memahami konsep penyimpangan sekunder penting untuk mengembangkan strategi pencegahan dan penanganan perilaku menyimpang yang lebih efektif.