Istilah 'Penjara Sandya' memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar tempat untuk menghukum pelanggar hukum. Secara filosofis, 'Sandya' merujuk pada masa peralihan, seperti senja. 'Penjara Sandya' bisa diartikan sebagai tempat untuk merenung dan bertransformasi, sebuah fase di mana seseorang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar setelah melakukan kesalahan. Konsep ini menekankan pada rehabilitasi daripada sekadar pembalasan.