Dalam Bahasa Jawa, sudut pandang mengacu pada posisi atau perspektif pembicara atau penulis dalam menyampaikan informasi. Ini dapat memengaruhi pilihan kata dan gaya bahasa yang digunakan. Memahami sudut pandang penting untuk interpretasi yang tepat dari teks atau percakapan Bahasa Jawa. Beberapa jenisnya mencakup sudut pandang orang pertama, kedua, dan ketiga, yang masing-masing memiliki implikasi gramatikal tersendiri.