Studi kepustakaan, menurut para ahli, adalah proses pengumpulan, analisis, dan sintesis informasi dari berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen lainnya. Tujuan utama studi kepustakaan adalah untuk memperoleh landasan teori yang kuat, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, dan merumuskan hipotesis yang relevan. Metode studi kepustakaan melibatkan pencarian sistematis, evaluasi kritis, dan integrasi informasi.