Politik adu domba (Divide et Impera) adalah strategi yang digunakan oleh Belanda untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan memanfaatkan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan (SARA), Belanda berusaha menciptakan konflik internal dan melemahkan perlawanan terhadap penjajahan. Strategi ini terbukti efektif dalam menguasai wilayah Nusantara selama berabad-abad. Memahami politik adu domba penting untuk mencegah terulangnya praktik serupa di masa kini.