Politik adu domba, atau devide et impera, adalah strategi politik yang bertujuan untuk memecah belah suatu kelompok atau masyarakat menjadi faksi-faksi yang saling bermusuhan, sehingga lebih mudah dikendalikan. Taktik ini sering digunakan oleh penguasa atau kelompok dominan untuk mempertahankan kekuasaan mereka dengan memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat, seperti perbedaan suku, agama, atau ideologi. Dampak dari politik adu domba dapat sangat merusak, menyebabkan konflik sosial, ketidakstabilan politik, dan menghambat pembangunan.