Alur mundur, atau yang sering disebut sebagai flashback, adalah teknik narasi dalam sebuah cerita di mana urutan peristiwa disajikan tidak secara kronologis. Alih-alih mengikuti urutan waktu yang linier, cerita melompat ke masa lalu untuk memberikan informasi atau konteks yang relevan dengan peristiwa yang sedang terjadi di masa kini. Flashback digunakan untuk mengungkapkan latar belakang karakter, menjelaskan motivasi mereka, atau memberikan informasi penting yang mempengaruhi alur cerita. Penggunaan alur mundur dapat memperkaya cerita dan memberikan dimensi yang lebih dalam pada karakter dan plot.