Gugus alkil merupakan bagian penting dalam senyawa organik. Penamaannya mengikuti aturan IUPAC, dimulai dengan mencari rantai utama terpanjang yang terikat pada gugus alkil tersebut. Kemudian, beri nomor pada atom karbon rantai utama sehingga gugus alkil terikat pada nomor terkecil. Nama gugus alkil diturunkan dari alkana dengan mengganti akhiran '-ana' menjadi '-il'. Contohnya, metana menjadi metil. Penting untuk memahami tata nama ini agar dapat mengidentifikasi dan berkomunikasi tentang senyawa organik dengan tepat.