Pemberontakan Andi Azis ditumpas oleh pasukan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Mochammad Saleh Lahade. Penumpasan pemberontakan ini dilakukan melalui operasi militer gabungan yang berhasil mengamankan kembali situasi di Sulawesi Selatan dan menangkap Andi Azis.