Paribasa Sunda "Buruk Buruk Papan Jati" memiliki arti bahwa meskipun sesuatu terlihat buruk atau tidak menarik, tetapi jika memiliki kualitas yang baik atau berasal dari sumber yang baik, maka tetap berharga. Ibaratnya, meskipun papan jati terlihat buruk atau usang, namun tetap memiliki nilai dan kekuatan karena terbuat dari kayu jati yang berkualitas tinggi. Paribasa ini mengajarkan kita untuk tidak menilai sesuatu hanya dari penampilannya saja, tetapi juga dari kualitas dan asal-usulnya.