Pantun penutup kultum berbahasa Minang sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan nasihat secara ringkas dan menarik. Penggunaan pantun ini dapat memberikan sentuhan budaya lokal yang kuat dan membuat ceramah lebih berkesan bagi pendengar. Pantun-pantun ini biasanya berisi pesan tentang pentingnya beribadah, berbuat baik, dan menjauhi larangan agama, disampaikan dengan gaya bahasa yang khas Minangkabau.