Pantun penutup kultum bahasa Jawa sering digunakan untuk memberikan kesan yang mendalam dan memperkuat pesan yang disampaikan dalam ceramah. Pantun-pantun ini biasanya mengandung nasihat, ajakan untuk berbuat baik, atau sekadar ungkapan syukur. Pemilihan pantun yang tepat dapat membuat penutup kultum menjadi lebih menarik dan mudah diingat oleh para pendengar.