Seni rupa tidak hanya dinikmati melalui penglihatan, tetapi juga melibatkan panca indra lainnya. Mata menangkap warna, bentuk, dan komposisi visual. Telinga dapat merasakan harmoni jika seni rupa tersebut berupa instalasi audio-visual. Sentuhan memungkinkan kita merasakan tekstur pahatan atau lukisan. Bahkan, indra penciuman dan pengecap dapat terlibat jika karya seni tersebut menggunakan aroma atau bahan makanan sebagai bagian dari ekspresi artistik. Dengan demikian, pengalaman menikmati seni rupa menjadi lebih kaya dan mendalam melalui kombinasi berbagai indra.