Dalam budaya politik parokial, tingkat partisipasi masyarakat cenderung rendah karena rendahnya kesadaran politik dan orientasi terhadap sistem politik yang lebih luas. Masyarakat dalam budaya politik parokial lebih fokus pada urusan lokal dan kurang peduli terhadap isu-isu nasional atau regional. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan informasi, pendidikan politik yang kurang, dan kurangnya rasa identitas sebagai warga negara yang aktif. Akibatnya, partisipasi dalam pemilihan umum, demonstrasi, atau kegiatan politik lainnya menjadi minim.