Pada masa pemerintahan Belanda, muncul berbagai organisasi radikal di Indonesia yang menentang penjajahan. Organisasi-organisasi ini seringkali menggunakan cara-cara yang dianggap ekstrem untuk mencapai tujuan mereka, yaitu kemerdekaan Indonesia. Beberapa contoh organisasi radikal pada masa itu antara lain Sarekat Islam (SI) di bawah kepemimpinan tokoh-tokoh tertentu yang radikal, dan organisasi-organisasi komunis. Mereka memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan perjuangan melawan penjajah.