Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang bersifat subjektif, artinya interpretasi dan pemahaman terhadap nilai-nilai tersebut dapat bervariasi antar individu atau kelompok masyarakat. Subjektivitas ini muncul karena nilai-nilai Pancasila diinternalisasi dan dihayati oleh setiap orang berdasarkan pengalaman, keyakinan, dan latar belakang budaya masing-masing. Meskipun demikian, esensi dan tujuan utama dari nilai-nilai Pancasila tetaplah sama, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.