Dalam tradisi Jawa, setiap hari dan pasaran memiliki nilai (neptu) yang berbeda. Nilai ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menentukan hari baik untuk acara penting, menghitung kecocokan jodoh, dan menafsirkan watak seseorang. Hari memiliki nilai antara 1 hingga 7 (Minggu=5, Senin=4, dst), sementara pasaran memiliki nilai antara 1 hingga 9 (Legi=5, Pahing=9, dst). Kombinasi nilai hari dan pasaran menghasilkan neptu yang digunakan dalam berbagai perhitungan tradisional Jawa.