Frasa 'Ngalor Ngidul' dalam Bahasa Indonesia secara harfiah berarti 'ke utara ke selatan'. Lebih dari sekadar arah mata angin, frasa ini sering digunakan untuk menggambarkan percakapan yang tidak fokus, berputar-putar, atau tidak jelas tujuannya. Ungkapan ini bisa digunakan untuk mengkritik seseorang yang berbicara tanpa arah, atau untuk menggambarkan situasi yang membingungkan karena tidak ada kejelasan. Memahami makna dan penggunaannya membantu kita berkomunikasi lebih efektif.