Dalam Sakramen Krisma Katolik, penerima Krisma memilih nama pelindung. Nama ini biasanya diambil dari nama Santo atau Santa yang dihormati dan dianggap sebagai teladan iman. Pemilihan nama Krisma merupakan momen penting, karena nama tersebut akan menjadi pengingat akan komitmen untuk mengikuti jejak Kristus dan menjadi saksi iman dalam kehidupan sehari-hari.