Meme 'Minyak Goreng Fortuner' menjadi viral di media sosial Indonesia, seringkali digunakan untuk menggambarkan situasi yang kontradiktif atau ironis. Kombinasi antara kebutuhan pokok sehari-hari (minyak goreng) dengan simbol kemewahan (mobil Fortuner) menciptakan humor yang relatable bagi banyak orang. Meme ini juga sering digunakan untuk mengkritik disparitas ekonomi atau kebijakan yang dianggap tidak adil.