Metode yang paling umum digunakan untuk menguji validitas konstruk adalah analisis faktor konfirmatori (CFA). CFA digunakan untuk menguji sejauh mana indikator-indikator empiris mewakili konstruk teoretis yang mendasarinya. Metode lain termasuk analisis validitas konten, validitas kriteria, dan validitas diskriminan, tetapi CFA secara luas dianggap sebagai metode yang paling komprehensif dan kuat.