Mesin otomotif merupakan contoh klasik dari mesin konversi energi. Pada mesin pembakaran internal (seperti mesin bensin atau diesel), energi kimia dari bahan bakar diubah menjadi energi panas melalui proses pembakaran. Energi panas ini kemudian diubah menjadi energi mekanik yang menggerakkan piston dan selanjutnya memutar roda kendaraan. Proses konversi energi ini tidak efisien sempurna; sebagian energi hilang sebagai panas dan gesekan.