Dalam bahasa Jawa, 'mentolo' memiliki arti merasa tega atau sampai hati melakukan sesuatu. Kata ini sering digunakan untuk menyatakan perasaan tidak rela atau keberatan melakukan suatu tindakan yang kurang baik atau menyakitkan bagi orang lain. Contohnya, 'Aku ora mentolo yen kowe kudu kerja keras nganti bengi' (Aku tidak tega kalau kamu harus bekerja keras sampai malam).