Perkembangan agama Islam di Asia Tenggara, khususnya di wilayah pesisir, tidak terlepas dari peran jalur rempah. Jalur rempah merupakan jaringan perdagangan maritim yang menghubungkan wilayah Asia, Afrika, dan Eropa, dengan rempah-rempah sebagai komoditas utama. Pesisir menjadi pusat penyebaran Islam karena menjadi titik interaksi antara pedagang Muslim dari berbagai wilayah dengan masyarakat lokal. Para pedagang ini tidak hanya berdagang, tetapi juga menyebarkan ajaran Islam secara damai melalui interaksi sosial dan budaya.