Dalam Bahasa Jawa, kata "mati" memiliki beberapa tingkatan bahasa yang berbeda, tergantung pada siapa yang berbicara dan kepada siapa pembicaraan ditujukan. Dalam bahasa Ngoko (kasar), kata yang digunakan adalah "mati" itu sendiri. Dalam bahasa Krama Inggil (halus untuk orang yang lebih tua atau dihormati), kata yang lebih sopan yang digunakan adalah "seda" atau "tilar donya". Pemilihan kata yang tepat menunjukkan tingkat kesopanan dan penghormatan dalam berkomunikasi.