Kisah penciptaan manusia pada hari keenam merupakan bagian penting dari banyak kepercayaan agama, khususnya Abrahamik. Dalam narasi tersebut, manusia diciptakan setelah alam semesta, bumi, tumbuhan, hewan, dan makhluk lainnya. Sementara itu, sains modern menawarkan perspektif evolusi biologis yang menjelaskan asal-usul manusia melalui proses seleksi alam dan adaptasi selama jutaan tahun. Artikel ini membahas kedua perspektif, menyoroti perbedaan dan persamaan, serta bagaimana keduanya dapat dipahami secara terpisah maupun saling melengkapi.