Panggilan 'Neng' umumnya digunakan dalam budaya Sunda dan Jawa sebagai sapaan akrab untuk perempuan muda, terutama yang belum menikah. Secara harfiah, 'Neng' bisa diartikan sebagai 'non-dewasa' atau 'gadis muda'. Panggilan ini sering digunakan sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang, dan mencerminkan kehangatan dalam interaksi sosial di masyarakat Sunda dan Jawa.