Kekuatan integrasi politik merujuk pada kemampuan suatu sistem politik untuk menyatukan berbagai kelompok dan kepentingan dalam masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan stabilitas dan persatuan nasional. Faktor-faktor yang memengaruhi integrasi politik antara lain kesamaan ideologi, komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang kuat, dan adanya ancaman dari luar yang dapat memicu persatuan. Contohnya, Pancasila di Indonesia berperan sebagai kekuatan integrasi politik yang menyatukan berbagai suku, agama, dan budaya.