Dalam bahasa Jawa, 'Maido' berarti mengkritik atau mencela sesuatu. Kata ini sering digunakan untuk menyatakan ketidaksetujuan atau memberikan komentar negatif terhadap suatu hal. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kata 'Maido' dapat dianggap kurang sopan dalam beberapa situasi formal, sehingga perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Contoh penggunaannya: 'Aja maido wae, coba gawenen sing luwih apik' (Jangan hanya mengkritik, coba buat yang lebih baik).